Selasar Si Fakir

kliklah di sini untuk terus menghidupkan blog ini

Catatan Popular

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Cari Blog Ini

Ketahui Pagerank Blog Anda

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

27 Mei 2010

Bunga Popi - Usman Awang


Dari darah, dari nanah yang punah di tanah,
Rangka manusia kehilangan nyawa disambar senjata,
Hasil manusia gila perang membunuh mesra,
Bunga merah berkembang indah minta disembah.

Yang hidup tinggal sisa nyawa, penuh derita,
Kering, bongkok, cacat, tempang dan buta,
Perang dalam kenangan penuh kengerian,
Sekarang dalam kepahitan, dalam kesepian.

Yang lain kehilangan anak, suami dan kekasih,
Hilang pergantungan, hilang pencarian, hidup kebuluran,
Ribuan janda, ribuan kecewa, ribuan sengsara,
Jutaan anak-anak yatim hidup meminta-minta.

Manusia gila perang telah membunuh segala mesra!
Perang berlangsung mencari untung tanah jajahan!
Perang berlangsung membunuh anak dalam buaian!
Perang berlangsung menghancur lebur nilai kebudayaan!

Bunga popi bunga mayat perajurit bergelimpangan,
Bunga darah merah menyimbah, penuh kengerian,
Kami benci pada perang penuh pembunuhan!
Kami rindu pada damai sepanjang zaman!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan